MANAJEMEN KINERJA PEMBIMBING KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS: BALAI PEMASYARAKATAN JAKARTA TIMUR-UTARA)
DOI:
https://doi.org/10.59134/prosidng.v2i-.135Keywords:
Manajemen, Kinerja,, Pembimbing Kemasyarakatan, Balai PemasyarakatanAbstract
Balai Pemasyarakatan (BAPAS) adalah pranata untuk melaksanakan bimbingan Klien Pemasyarakatan. Peran Pembimbing Kemasyarakatan sangatlah penting dan strategis dalam mendampingi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) atau berkonflik dengan hukum pada setiap pemeriksaan, baik ditingkat kepolisian (penyelidikan), kejaksaan (penuntutan) hingga tingkat pengadilan. Untuk dapat memperbaiki kinerja BAPAS dan untuk meningkatkan kompetensi pembimbing kemasyarakatan maka diperlukan manajemen kinerja Pembimbing Kemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan. Oleh karenanya penelitian ini dipandang perlu sebagai sebuah terobosan baru dalam memperbaiki sistem peradilan pidana anak yang dapat digunakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai best practice bagi 34 (tiga puluh empat) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di Indonesia.