ANALISIS DAN MANAJEMEN JARINGAN INTERNET DENGAN MENGGUNAKAN METODE HTB DAN PCQ PADA PT. WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA
DOI:
https://doi.org/10.59134/prosidng.v3i.360Keywords:
HTB, PCQ, Bandwidth, Delay, Internet, Jitter, Packet Loss, Quality of Service (QoS), TIPHON, ThroughputAbstract
Metode pendefinisian jaringan yang terpasang merupakan suatu usaha untuk menentukan kualitas dan sifat dari satu layanan. Dengan adannya sistem pembayaran online yang terdapat di PT. Wahana Ottomitra Multiartha, layanan internet yang digunakan hendaknya harus memenuhi standar TIPHON (Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks). Maka diperlukan penerapan metode HTB dan PCQ untuk menganalisis danmanajemen kinerja jaringan agar lebih baik. Salah satu cara untuk mengetahui seberapa bagus kualitas layanan data yang harus dipenuhi untuk mengatasi keluhan yang terjadi di PT Wahana Ottomitra Multiartha. Beberapa cara untuk menghitung dan melakukan perbandingan yang digunakan untuk analisis layanan data adalah jitter, packet loss, throughtput, dan delay. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa pada jam sibuk (09.00-11.00 WIB) dan non sibuk (11.00-13.00 WIB) mendapatkan hasil rata – rata indeks QoS throughtput sebelum menggunakan metode HTB dan PCQ sebesar 52,528 kbps dalam kategori “bagus”. Dengan kapasitas bandwidth yang disediakan sebesar 100 Mbps. Kemudian dari hasil perhitungan throughtput setelah menggunakan metode HTB dan PCQ manajemen bandwidth sebesar
101.4 kbps dan diakumulasikan mendapatkan rata–rata indeks QoS dalam kategori “sangat bagus”. Sehingga dapat simpulkan perhitungan delay pada rancangan baru lebih banyak dari pada rancangan lama dan thourghput pada rancangan baru lebih besar dari pada rancangan lama.