PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PENCERNAAN
DOI:
https://doi.org/10.59134/prosidng.v4i.546Keywords:
Sistem Pakar, Forward Chaining, Best First Search, Certainty FactorAbstract
Pengetahuan di era digitalisasi saat ini berkembang dengan begitu pesat, sehingga mendorong semua lini yang ada pada area kerja yang bersifat umum maupun personal untuk mengikut sertakan teknologi komunikasi dalam pekerjaannya dengan harapan dapat membantu memberikan keluaran dan hasil yang sesuai dengan target yang diharapkan. Begitu pun dengan pemindahan pengetahuan dan kepakaran dari seorang ahli ke dalam sistem, yang memadu padankan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak menyimpang dari rule kepakarannya. Ilmu pengetahuan yang telah dipindahkan ke dalam sistem berbasis pengetahuan adalah mendiagnosa penyakit pencernaan yang banyak diidap oleh masyarakat global. Perlunya informasi atas penyakit ini diketahui oleh masyarakat luas, dengan harapan dapat dilakukan penanganan atau pencegahan secara dini terhadap penyakit pencernaan ini. Metode yang diterpakan dalam pembangunan sistem pakar mendiagnosa penyakit pencernaan ini menggunakan teknik penelusuran menggunakan metode Forward Chaining dan metode Certainty Factor. Hasil yang diperoleh dari menerapkan kedua metode tersebut dimana sistem yang dibangun dapat melakukan penelusuran dari gejala yang diidap oleh pengguna sistem hingga menghasilkan penyakit yang sesuai dengan yang dideritanya. Dari 30 orang yang melakukan simulasi terhadap penggunaan sistem pakar diagnosa penyakit pencernaan, maka diperoleh hasil nilai Certainty Factor-nya sebesar 97,62% dengan hasil sebanyak 37 % pengguna sistem menderita penyakit Hemoroid (Wasir).