Pendekatan Model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) Untuk Pemodelan Data Gempa

Authors

  • Novita Serly Laamena Universitas Satya Negara Indonesia - USNI

DOI:

https://doi.org/10.59134/prosidng.v1i01.74

Keywords:

Space-Time, Matriks Bobo, GSTAR, IMAk

Abstract

ndonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di daerah tektonik yang sangat kompleks dan
aktif. Kondisi ini menyebabkan Indonesia masuk dalam wilayah yang mempunyai potensi
kegempaan tertinggi di dunia. Salah satu wilayah Indonesia yang sering dilanda gempa bumi adalah
wilayah Laut Banda. Pada penelitian ini, dilakukan prediksi kekuatan gempa dengan menggunakan
model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) dengan asumsi bahwa lokasi-lokasi
penelitian bersifat heterogen. Besar kebergantungan dan pengaruh lokasi yang satu dengan lokasi
yang lainnya diwakili oleh matriks bobot. Berdasarkan Pendekatan Invers Matriks Autokovariansi
(IMAk), diperoleh bahwa Data Set 1 dan Data Set 2 tidak stasioner, sehingga tidak cocok dimodelkan
dengan GSTAR. Model yang tepat untuk memprediksi Data Set 3 adalah GSTAR (1;3) dengan
menggunakan matriks bobot biner, dan model yang tepat untuk memprediksi Data Set 4 adalah
GSTAR (1;2) dengan menggunakan matriks bobot biner

Author Biography

Novita Serly Laamena, Universitas Satya Negara Indonesia - USNI

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di daerah tektonik yang sangat kompleks dan aktif. Kondisi ini menyebabkan Indonesia masuk dalam wilayah yang mempunyai potensi kegempaan tertinggi di dunia. Salah satu wilayah Indonesia yang sering dilanda gempa bumi adalah wilayah Laut Banda. Pada penelitian ini, dilakukan prediksi kekuatan gempa dengan menggunakan model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) dengan asumsi bahwa lokasi-lokasi penelitian bersifat heterogen. Besar kebergantungan dan pengaruh lokasi yang satu dengan lokasi
yang lainnya diwakili oleh matriks bobot. Berdasarkan Pendekatan Invers Matriks Autokovariansi (IMAk), diperoleh bahwa Data Set 1 dan Data Set 2 tidak stasioner, sehingga tidak cocok dimodelkan dengan GSTAR. Model yang tepat untuk memprediksi Data Set 3 adalah GSTAR (1;3) dengan menggunakan matriks bobot biner, dan model yang tepat untuk memprediksi Data Set 4 adalah GSTAR (1;2) dengan menggunakan matriks bobot biner.

Downloads

Published

2022-06-25