Modifikasi Indeks Kualitas Air Menggunakan National Sanitation Foundation Water Quality Index (NSF-WQI)
DOI:
https://doi.org/10.59134/prosidng.v1i01.92Keywords:
Indeks, Kualitas air, NSF-WQI, PesisirAbstract
Indeks digunakan sebagai salah satu metode untuk menilai kehidupan masyarakat muara. Setiap
wilayah pesisir memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga pengembangan-pengembangan dan
modifikasi indeks perlu dilakukan. Secara sosio ekonomi kawasan muara merupakan kawasan yang
kaya akan sumber daya alamnya, sehingga kawasan pesisir dijadikan kawasan permukiman. Adanya
kegiatan yang banyak terpusat dikawasan pesisir menyebabkan tingkat pencemar yang membebani
lingkungan kawasan pesisir semakin tinggi, sehingga penilaian kualitas air perlu dilakukan, karena
penilaian status kehidupan warga pesisir dalam hal ini adalah nelayan di muara sungai Citarum (studi
kasus di Kabupaten Karawang) salah satunya dipengaruhi oleh kualtas air. Karakterstik pesisir yang
berbeda menjadi dasar modifikasi indeks kualitas air, sehingga tujuan dari penelitian ini tidak hanya
menilai kualitas airnya tetapi memodifikasi penghitungan indeks kualitas airnya dengan
menggunakan National Sanitation Foundation (NSF-WQI) agar lebih sesuai dengan karakteristik
wilayahnya dan mendapatkan status indeksnya. Pada penelitian ini modifikasi dilakukan pada indeks
kualitas air yang meliputi parameter fisika, kimia dan biologi, dengan sampel air yang diambil dari
tiga sumber air yaitu PDAM, sumur dangkal dan muara sungai, dilakukan di dusun Mekarjati Desa
Pusaka Jaya Utara Kabupaten Karawang, Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai status kualitas
air yang dihitung menggunakan NSF-WQI dari sumber air PDAM adalah 71“Good”, untuk sumur
dangkal dan muara sungai berkisar antara 61-64 ‘Medium”, dan nilai Total Coliform yang didapat
dari PDAM adalah 46,5 “ (baik)”, sedangkan untuk sumur dangkal dan muara sungai nilai Total
Coliform yang didapat 121 dan 186,5 “(jelek)”.