KEMAMPUAN MIKROBA KONSORSIUM UNTUK APLIKASI PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL
DOI:
https://doi.org/10.59134/prosidng.v2i-.122Keywords:
Limbah,, tekstil,, konsorsium mikroba,, active sludgeAbstract
Industri tekstil merupakan industri penyumbang devisa negara nomor tiga setelah pariwisata dan kelapa sawit. Namun demikian industri tekstil di Indonesia dihadapkan pada permasalahan lingkungan dimana industri ini dikenal menghasilkan limbah yang cukup besar. Disamping menghasilkan zat pewarna, industri tekstil juga menghasilkan limbah cair dengan pH basa, mengandung fenol, logam berat, surfaktan dan beberapa jenis larutan penghilang kanji. Industri tekstil biasanya menghasilkan limbah dengan BOD yang cukup tinggi dan sebagian besar adalah limbah organik. Pengolahan limbah tekstil yang kaya akan limbah organik dengan BOD yang tinggi lebih tepat digunakan pengolahan limbah secara biologi dengan memanfaatkan mikroba konsorsium. Telah dilakukan uji kemampuan mikroba konsorsium yang terdiri dari Bacillus sp, Bacillus thuringiensis, Bacillus subtilis, dan Pseudomonas sp untuk pengolahan limbah tekstil. Penggunaan mikroba konsorsium ini mampu menurunkan kadar BOD dari 875 mg/L menjadi 95 mg/L, kadar COD 1875
mg/L menjadi 105 mg/L, SV30 menit dari 95% menjadi 85%, SV24 jam dari 67% menjadi 32%. Mikroba konsorsium ini berpotensi untuk dapat digunakan untuk pengolahan limbah dengan sistem lumpur aktif (active sludge).